Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

budidaya kelengkeng

LAPORAN LAPANGAN
TANAMAN KELENGKENG
AGRONOMI











DI SUSUN OLEH:
FARIZAR
NIM : 20130122020
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN (INTAN) YOGYAKARTA
2014


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT karena telah memberikan rahmat dan nikmatnya- nya selawat dan salam kami panjatkan kepada junjungan kita nabi besar Saw, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Dasar-dasar Agronomi ini dangan baik. Laporan ini merupakan laporan tertulis dari percobaan yang telah dilakukan di Kebun Kelengkeng. Laporan ini dimaksudkan sebagai salah satu penyelesaian kompetensi mahasiswa terhadap mata kuliah Dasar-Dasar Agronomi.  Laporan ini dibuat secara tertulis pada akhir praktikum oleh tiap-tiap kelompok praktikum.  Dan laporan ini ter diri atas sembilan halaman yang membahas tentang budidaya kelengkeng dan beserta dengan penggunaan pupuk agar berbuah bukan pada musimnya.
 Penyusun mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing praktikum Dasar- Dasar Agronomi yang telah memberikan penjelasan saat akan dilaksanakannya praktikum dan memberikan penjelasan mengenai penyusunan laporan sehingga laporan ini dapat diselesaikan dengan baik. Selain itu tim penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada para asisten praktikum yang telah membimbing, mengajarkan dan membantu dalam pelaksanaan praktikum. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada tukang kebun yang telah menyiapkan semua alat-alat percobaan sehingga praktikum kami dapat terlaksana dengan baik. Mengingat laporan yang kami susun ini belum dapat dikatakan sempurna, oleh karena itu kami selaku  penyusun mengharapkan kritik dan saran yang sekiranya dapat membantu penyempurnakan dari laporan ini agar laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua, amin.    


yogyakarta, 20 juni  2014  
Tim Penyusun    



DAFTAR ISI











KELENGKENG

PENDAHULUAN
A.   Latar belakang
            Kelengkeng (Nephelium Logan l.)  tempat pak Isto di Telaga Nursery perambanan yogyakarta. yang bercerita kepada kami bahwa kelengkeng  bukanlah tanaman asli Indonesia  melainkan berasal dari Cina sehingga tergolong tanaman subTropis. Kelengkeng merupakan salah satu buah yang diminati oleh seluruh dunia dan sekarang kelengkeng ini mulai dikembangkan di indonesia. Kelengkeng di indonesia mempunyai banyak varietas antara lain Kelengkeng lokal, kelengkeng Pimpong, diamond river dari Vietnam, kelengkeng Itoh Thailand dan malaysia.
            Di Indonesia kelengkeng banyak terdapat dipulau Jawa yang tersebar di beberapa Kabupaten diantaranya Magelang, Ambarawa, Temanggung di Jawa Tengah dan Tumpang di Jawa Timur. Jenis kelengkeng yang terdapat di pulai Jawa ada beberapa macam, ada yang buahnya kecil, daging buah nya tipis dan bijinya besar, ada yang buahnya jarang bahkan ada juga yang ditanam bertahun-tahun tidak berbuah. Sedangkan jenis yang disenangi konsumen adalah ukuran buahnya besar, daging buahnya tebal,bijinya kecil, rasanya manis dan aromanya tajam. Kebanyakan kelengkeng yang sudah ada  tidak diusahakan secara khusus pemeliharaannya tidak intensif. Agar tanaman kelengkeng mampu berproduksi dengan baik dan dapat berbuah di luar musim, di perlukan perlakuan-perlakuan khusus dalam pemeliharaan.
            Kelengkeng Itoh adalah kelengkeng yang Di paling di banggakan oleh pak Isto karna kelengkeng Itoh ini Merupakan kelengkeng Klon baru hasil rekayasa teknologi yang memiliki keunggulalan dibandingkan dengan kelengken lokal pada umumnya, sehingga mempunyai prospek pasar yang cerah. Kelengkeng Itoh ini memiliki adaptasi yang luas dan dapat tumbuh dengan baik di daratan rendah maupun daratan tinggi ( mulai ketinggian  10-1.300 meter dpl ). Keunggulan lain dari kelengkeng itoh adalah buahnya lebat , ukuran buahnya besa, daging buahnya tebal dan bijinya kecil serta mempunyai daya simpan yang lebih lama.

           
Memberikan mahasiswa pengetahuan tentang objek atau dunia nyata pertanian yang terkait dengan pengamatan, sehingga mahasiswa dapat memperluas wawasan ilmu dan teknologi di bidang pertanian dan diharapkan mahasiswa sudah mendapatkan gambaran untuk membuka kehidupan dibidang pertanian untuk masa depan.



Di dalam budidaya Kelengkeng mesti harus di perhatikan dan di persiapkan suatu yang dapat memberi pertumbuhan tanaman yang baik seperti cara berikut ;

1.         Seleksi Bibit

·        Bibit kelengkeng dipilih dari induk yang sehat, bisa dicangkok, diokulasi/disambung pucuknya.
·        Menentukan varietas untuk perkebunan dan investor karena akan berpengaruh terhadap nilai komersial di masa depan.
·        Bibit yang cocok untuk dipindahkan kelapangan / kebun adalah yang berpolibag
( ± 60 – 80 cm ), sehat dan subur.
·        Jarak tanam 6 m x 6 m ( Hexagonal ) : 278 pohon/ hektar.
·        Lubang tanam 60 cm x 60 cm x 60 cm.
·        Tanah di galian atas ( Top Soil ) di letakkan disisi kiri lubang Dan 30 cm bawah diletakkan disisi kanan lubang.

2.         Media Tanam

·        Pupuk kandang / pupuk kompos minimal 10 kg per bulan dan pupuk kandang diaduk dengan tanah sisi kiri ( Top Soil ).
·        Kemudian di masukkan kelubang sampai penuh  dan disiram sampai basah.

3.         Menanam Kelengkeng

            Hal – hal yang dilakukan dalam menanam kelengkeng adalah sebagai berikut :
·        Membuat lubang sesuai ukuran polibag setelah kantong plastik di sobek.
·        Kemudian diletakkan di dalam lubang dan ditutup dengan tanah separuh polibag.
·        Dan jangan lupa diberi pupuk Nongfeng Hijau andalannya Pak Isto sebanyak 15 gram ( 1 sendok makan ).
·        Tutup rata dengan permukaan tanah dan siram ± 5 liter atau sampai tanah benar-benar basah.
·        Dan apabila didaerah ter sebut banyak angin, Tancapkan sebatang kayu penyangga untuk memperkuat berdiri pohon.

4.         Pemangkasan

            Untuk memudahkan perawatan pohon kelengkeng sebaiknya cabang di bawah 80 cm di gunting/dipangkas dan di pertahankan 1 batang utama saja, ini guna untuk mendapatkan pucuk dan tajuk yang banyak dan sempurna. Pucuk yang terlalu panjang dan kurus dilakukan pemangkasan untuk mendapatkan ranting buah.

5.         Perawatan Pupuk

·        Umur 0 – 8 bulan, Semprot, Interval 14 hari sekali
Nongpeng hijau                       = 7 gr / liter
Nongpeng AA. Plus                = 2 ml / liter
·        Kocor, interval 14 hari sekali
Nongfeng hijau                       = 15 gr / pohon
·        Umur 9 bulan – 1,5 tahun, Semprot, Interval 14 hari sekali
Nongpeng hijau                       = 7 gr / liter
Nongpeng AA. Plus                = 2 ml / liter
·        Kocor , Interval 14 hari sekali
Nongfeng hijau                       = 30 gr / pohon

·        Umur 1,5 – 2,5 tahun, semprot, Interval 14 hari sekali
Nongpeng hijau                       = 7 gr / liter
Nongpeng AA. Plus                = 2 ml / liter
·        Kocor, Interval 14 hari sekali
Nongpeng buah                       = 45 gr / pohon

Manfaat dan Keunggulan PUPUK NONGFENG

Ø  Manfaat pupuk Nongfeng Hi Tech
Nongfeng atau dengan nama aslinya Nongfeng Hi Tech yang intensif terutama dalam pengaturan nutrisi dan pupuk ini dapat membuahkan tanaman si luar musim sesuai dengan yang kita kehendaki sehingga bisa mendapatkan harga jual yang tinggi.

Ø  Keunggulan Pupuk Nongfeng Hi Tech
·         Dengan waktu yang cukup singkat ± 5 -7 hari setelah aplikasi, mulailah ada perbedaan fisik tanaman terutama pada pertumbuhan tanaman yang menjadi semakin cepat dan sehat.
·         Mampu mencegah kerontokan bunga sehingga frekuensi bakal buah menjadi lebih banyak.
·         Memperbaiki kualitas dan kuantitas buah warna kulit buah menjadi lebih cerah, buah berbobot, tahan lama dan mampu berproduksi lebih banyak.
·         Dengan menggunakan sistem pemupukan dengan Nongfeng Hi Tech tanaman lebih mudah beradaftasi terhadap perubahan iklim dan juga lebih tahan terhadap serangan hama penyakit pada saat perubahan iklim tersebut.
·         Dengan sistem pemupukan dari Nongfen Hi Tech, kelengkeng biasa di bungakan kapanpu ( off season )  dan dimana pun.



6.         Hama dan Penyakit Pada kelengkeng


            Sama halnya dengan tumbuhan lain kelengkeng ini juga mempunyai musuh yang mesti di perangi oleh pembudidaya seperti di bawah ini :
No
Penyakit
Hama
1
Bercak Daun
Kelelawar
2
Kudis
Ulat Pemakan Daun
3
Embun Tepung
Ulat Grayak
4
Busuk Batang
Belalang
5
Kutu Putih / Hitam

6
Endrak / Cabuk

7
Thrips / Aphid

8
Mite / Tungau


Untuk mengatasi hama tersebut gunakanla pupuk Nongfeng seperti yang telah di jelaskan sebelumnya.

7.         Mebuahkan Kelengkeng bukan Musimnya

            Tanaman kelengkeng apabila sudah berumur 2 tahun sudah bisa di buahkan secara komersial. Dengan paket pupuk Nongfeng  kelengkeng setelah aplikasi ± 45 hari langsung berbunga seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar : pemberian pupuk Nongpeng membuahkan bukan pada musimnya


Cara pemberian pupuk seperti gambar adalah :
1.      Sediakan ember, air, sendok pengaduk, pupuk Nongfeng pemacu buah dan pupuk organik.
2.      Bersihkan batang kelengkeng yang akan di beri pupuk dan lubangilah tanah pada sekeliling Kelengkeng ( 5 – 15 cm ).
3.      Kemudian berilah pupuk organik terlebih dahulu disekeliling lubang yang di buat pada kelengkeng tarsebut.
4.      Dan campurlah pupuk Nongfeng Pemacu Buah Pada air di ember yang telah disediakan kemuadian aduklah secara merata.
5.      Terakkhir siramkan/ tuangkan  pada lubang dan pupuk organik yang seperti pada gambar halaman diatas.

8.        Sambung susuan

            sambung susu adalah penyatuan batang 2 tanaman. Seperti gambar di samping. penyusuan dengan mengelupas bagian tertentu di batang bawah dan batang entres. Entres adalah cabang pohon induk yang akan disusukan. Keduanya lalu ditempelkan dan diikat erat. Dengan cara ini, kemungkinan akan berhasil tapi peluang gagal masih besar karena bagian yang melekat paling hanya seperempat lingkaran batang dengan panjang tertentu.
            Jika ingin peluang hidup naik Batang bawah Pohon induk dipotong membentuk huruf V terbalik.
Sebelum berkepanjangan inilah cara sambung susuan :
1.      Siapkan tanaman kelengkeng yang tumbuh besar dan yang berpolibag berumur minimal 3 Bulan
2.      Batang tanaman kelengkeng/entres/ induk yang disusukan disayat dari kulit ke arah kambium Arahnya dari bawah ke atas membentuk sudut sekitar 300 atau menurut penyesuaian. Ingat.....!    keratan jangan sampai mengenai kambium. Karna nantinya dalam keratan itu batang bawah akan disisipkan. Karena bagian yang menempel lebih banyak dan pasti peluang keberhasilan sambungan lebih baik.
3.      Kemudian pohon tanaman kelengkeng berpolibag di potong meruncing, runcingannya sesuaikan dengan entres pohon induk.
4.      Lalu tempelkan batang bawah di bekas keratan entres. Ikat erat dengan plastik bening pembungkus es atau pengikat bening lainnya.              Gambar : sambung susu keleng
Ikatan melilit rapat seluruh bekas keratan. Biasanya lilitan dimulai dari pangkal entres, ke atas menuju pucuk entres, kembali ke pangkal entres, baru disimpul. Tujuannya agar air tidak masuk karena dapat menyebabkan busuk.
5.      Polibag wadah batang bawah diikat pada satu atau dua bilah bambu yang ditancapkan ke tanah, atau didudukkan di atas bangku yang tingginya disesuaikan. Tujuannya agar entres tidak patah lantaran beban batang bawah. Kedudukan serta ikatan kuat dengan plastik-membuat posisi sambungan stabil. Jika terjadi pergeseran, dipastikan penyambungan gagal. Selama entres disusui lakukan penyiraman ke polibag batang bawah dan induk setiap hari.
6.      Setelah itu pemisahan perlu waktu 1 - 1,5 bulan sejak proses penyusuan.
7.      Untuk memisahkan, mula-mula potong setengah lingkar batang bawah entres. Jika bibit hasil susuan tetap segar, setengah batang tersisa dipotong seminggu
8.      Berbarengan dengan itu, ganti polibag bibit dengan ukuran lebih besar. Jika sebelumnya memakai polibag berdiameter 10 cm tinggi 15 cm, pindahkan ke polibag berdiameter 20 cm dengan tinggi sama. Gunakan media campuran tanah, sekam bakar, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.
9.    letakkan bibit hasil susuan di tempat teduh dan siram tiap pagi dan sore. Setelah muncul tunas, susuan varietas baru siap dikeluarkan dan menerima sinar matahari penuh.  

9.         Pasca Panen

            Waktu standart untuk panen buah adalah 150 hari setelah bunga mengalami penyerbukan di tandai dengan rontoknya bunga jantan. Untuk memanennya bisa menggunakan gunting tanaman di potong minimal 60 cm dari pangkal buah sekaligus dilakukan pemangkasan agar pohon saat perawatan ( penyemprotan fungsida, intektisida, pemasangan Kreneng dan jaring )        dan pada saat panen menjadi lebih mudah. Setelah panen buah di sortir dan grading sesuai ukuran buah A,B, dan C. Selanjutnya di packing dengan kardus / keranjang dan buah siap di pasarkan. Kelengkeng selain bisa di konsumsi sebagai buah segar, bisa juga untuk buah kaleng dan kering.

Kesimpulan dan Penutup

       Membudiyakan kelengkeng sangatlah baik, karna mengingat Indonesia masih impor buah kelengkeng lebih sari 20.000 ton atau senilai 150 milyar. Maka apabila kita bisa memenuhi pasar kelengkeng otomatis bisa menukar impor buah kelengkeng dari luar negeri sehingga mampu meningkatkan pendapatan daerah.
Dan inilah makalah yang saya buat dengan sebenarnya dan semoga ini bisa menjadi pengetahuaan yang membekas di hati buat kita atau dengan kata lain pengetahuan yang dapat saya terapkan dikemudian hari dan saya berharap semoga makalah ini menjadi bacaan yang menarik.
(Google, pak isto, 2014)




< >